Perkembangan Nilai Tukar Petani Augustus 2017 NTP Sulawesi Barat 106,07 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasangkayu

Nilai dan sampaikan saran/pengaduan/apresiasi terhadap layanan kami KLIK DISINI

Untuk Mendapatkan data Kabupaten Pasangkayu silahkan mengirim email ke bps7605@bps.go.id atau via WhatsApp ke (0858 8899 7605) BPS Kabupaten Pasangkayu, Kantor BPS Kabupaten Pasangkayu, Jl. Ir. Soekarno Pasangkayu, setiap hari kerja mulai pukul 08.00 s.d 15.30 WITA

Pendaftaran Polstat STIS 2025 Telah Dibuka! Info Lengkap  KLIK DISINI

Perkembangan Nilai Tukar Petani Augustus 2017 NTP Sulawesi Barat 106,07

Perkembangan Nilai Tukar Petani Augustus 2017 NTP Sulawesi Barat 106,07Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 4 September 2017
Ukuran File : 0.28 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Barat Agustus 2017 sebesar 106,07; meningkat 1,58 persen dibandingkan NTP Juli 2017 yang sebesar 104,42. Selain itu, NTP menurut subsektor tercatat untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) 98,73; Subsektor Hortikultura (NTP-H) 103,10; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R) 113,50; Subsektor Peternakan (NTP-T) 104,62; dan Subsektor Perikanan (NTN) 104,49. NTP Subsektor Perikanan terbentuk dari gabungan perikanan tangkap dan budidaya perikanan yang memiliki NTP masing-masing sebesar 110,07 dan 94,74.

Hasil pemantauan harga konsumen perdesaan menunjukkan terjadinya deflasi perdesaan di Sulawesi Barat pada Agustus 2017 sebesar 0,24 persen, yang secara umum dipicu oleh turunnya indeks harga kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,59 persen. Sementara itu, indeks harga empat kelompok pengeluaran lainnya mengalami peningkatan yaitu indeks harga kelompok pengeluaran perumahan meningkat sebesar 0,04 persen, indeks harga kelompok pengeluaran sandang sebesar 0,05 persen, indeks harga kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,08 persen, dan indeks harga kelompok pengeluaran transportasi dan komunikasi sebesar 0,33 persen. Indeks harga kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau dan indeks harga kelompok pengeluaran kesehatan cenderung tidak mengalami perubahan. 

Inflasi di daerah perdesaan terjadi di 17 provinsi di Indonesia, tertinggi di Aceh sebesar 1,32 persen dan terendah di Kalimantan Tengah sebesar 0,02 persen. Sementara itu, 16 provinsi lainnya mengalami deflasi perdesaan, tertinggi di Gorontalo sebesar 0,76 persen dan terendah di Papua Barat sebesar 0,05 persen. Sulawesi Barat menempati urutan ke-12 dari 16 provinsi yang mengalami deflasi perdesaan.

Untuk skala nasional, NTP bulan Agustus 2017 sebesar 101,60; meningkat sebesar 0,94 persen dibandingkan bulan Juli 2017, dan mengalami deflasi perdesaan sebesar 0,12 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasangkayu(Statistics of Pasangkayu Regency)Jl. Ir. Soekarno

Pasangkayu

Sulawesi Barat 91571 Indonesia

Mailbox : bps7605@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik