Badan Pusat Statistik (BPS) Pasangkayu menyelenggarakan pelatihan petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret dan Survei Ekonomi Rumah Tangga Triwulanan (Seruti) tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama dua gelombang, dimulai pada 13 - 16 Januari untuk gelombang pertama, kemudian dilanjutkan gelombang dua pada 20-24 Januari.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petugas lapangan dalam pengumpulan data Susenas Seruti yang akurat dan berkualitas. Sebanyak 54 peserta mengikuti pelatihan ini, yang terdiri dari pencacah lapangan dan pemeriksa lapangan.
Kepala BPS Pasangkayu, Chitra Dewi Said, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran petugas Susenas Seruti dalam menyediakan data strategis bagi perencanaan pembangunan nasional. "Keakuratan data yang dihasilkan petugas menjadi landasan dalam pengambilan kebijakan pemerintah. Kami berharap pelatihan ini dapat membekali petugas dengan kemampuan teknis dan etika profesional," ujar Chitra.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi mengenai metodologi survei, tata cara wawancara, dan simulasi lapangan. Pelatihan ini juga memberikan ruang diskusi bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan mengatasi kendala teknis di lapangan.
Pelatihan diakhiri dengan evaluasi dan pemberian sertifikat kepada peserta yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dengan predikat baik. BPS Pasangkayu optimis bahwa pelatihan ini akan meningkatkan kualitas data Susenas Seruti, yang menjadi tolok ukur utama kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia.